Selasa, 01 Mei 2012

KONFLIK DALAM PERUSAHAAN


Perhatikan uraian kasus berikut ini
Terjadi percakapan telpon antara dua orang pimpinan dari sebuah perusahaan Kimia.
” Saya tidak perduli berapa banyak pekerjaan anda ” Bill vice presiden bidang pemasaran dan penjualan berkata, ” American Stell adalah salah satu pelanggan utama kita. Saya mengatakan kepada mereka bahwa dalam waktu dekat kita akan memberikan solvent atas produk mereka ”. ” Saya mengerti posisi anda Bill ” berkata Gary vice presiden bidang penelitian dan pengembangan, ” tetapi saat ini kami pun memiliki selusin proyek penting yang kami harus selesaikan secepatnya, jadi tolong anda sampaikan pada American Stell bahwa kita akan memberikan solvent mereka bulan depan ”. ” Kalau begitu keadaannya maka kita akan kehilangan mereka” kata Bill kepada Gary. ” Kami mohon maaf, kami tidak bisa berbuat apa apa, jika hal ini mengecewakan anda telponlah Henry[presiden perusahaan] dan katakan padanya bahwa kelompok litbang membutuhkan staff yang lebih banyak”.
Berdasarkan uraian diatas :
1.Apakah telah terjadi konflik ? Bila telah terjadi konflik, jenis konflik fungsional atau disfungsional yang terjadi ?
2.Apa saran anda agar
konflik yang terjadi menguntungkan organisasi ?
Jawab
1.      konflik disfungsional (Dysfunctional Conflict).
Konflik disfungsional adalah konflik yang merintangi pencapaian tujuan kelompok.
Menurut Robbins, batas yang menentukan apakah suatu konflik fungsional atau disfungsional sering tidak tegas (kabur). Suatu konflik mungkin fungsional bagi suatu kelompok, tetapi tidak fungsional bagi kelompok yang lain. Begitu pula, konflik dapat fungsional pada waktu tertentu, tetapi tidak fungsional di waktu yang lain. Kriteria yang membedakan apakah suatu konflik fungsional atau disfungsional adalah dampak konflik tersebut terhadap kinerja kelompok, bukan pada kinerja individu. Jika konflik tersebut dapat meningkatkan kinerja kelompok, walaupun kurang memuaskan bagi individu, maka konflik tersebut dikatakan fungsional. Demikian sebaliknya, jika konflik tersebut hanya memuaskan individu saja, tetapi menurunkan kinerja kelompok maka konflik tersebut disfungsional .

Dari pengertian konflik tersebut saya berasumsi bahwa yang terjadi dalam kasus ini adalah konflik  disfungsional

2.      Saran saya sebaiknya pihak Gary mendahulukan dulu permintaan Bill vice karena Bile vice menjanjikan mereka dalam waktu dekat akan memberikan solvent atas produk mereka. Karena bila tidak didahulukan bias jadi American Stell akan kehilangan klient tersebut. Setelah itu selesai di kerjakan baru pihak Gary menyelesaikan selusin proyek penting yang harus diselesaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar